Kini Gereja Katolik semakin terbuka pada Disabilitas, menyebabkan Disabilitas beserta keluarganya pun tidak enggan lagi keluar dan berkumpul mulai dari Perayaan Ekaristi, sosialisasi ke lingkungan-lingkungan dan sebagainya. Namun semua itu belum cukup, pertanyaannya, Bagaimanakah keadaan iman para UBK dan mengertikah mereka saat merayakan Ekaristi? Inilah yang mendorong Komisi Kateketik Keuskupan Agung Jakarta (KOMKAT KAJ) bekerjasama dengan KOMPAK Disabilitas mengadakan Workshop isyarat pada 7 April 2019 bagi para katekis di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) karena cukup banyak katekis yang belum menguasainya guna memberikan Evangelisasi dan Katekese pada Disabilitas Tuna Rungu.
Kegiatan yang dilangsungkan di Aula SMP Sint Yoseph Komplek Gereja Hati Kudus -Paroki Kramat ini disambut antusias oleh para peserta karena selain mereka dapat belajar juga dapat berlatih langsung dari para pengajar yang adalah para UBK (Umat Berkebutuhan Khusus) Tuna Rungu anggota KOMPAK. Para UBK juga dilibatkan sebagai panitia dari sebagai bagian registrasi, usher, konsumsi, acara hingga dokumentasi dengan tentunya didampingi para Pembakti KOMPAK.
Beberapa peserta memberikan apresiasinya langsung pada kegiatan ini dan berterima pada KOMKAT KAJ yang memiliki kepedulian besar bagi UBK Tuna Rungu untuk dapat ikut memperdalam iman sehingga dapat melibatkan semua paroki untuk ikut bergerak dalam melayani UBK.