Peringatan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap 03 Desember adalah bentuk penghargaan dunia bagi para penyandang disabilitas dimana keberadaan mereka diakui dunia sebagai bagian dari kita semua yang bukan hanya perlu dikasihani dan dihargai tapi juga diakui keberadaannya, diajak bekerjasama dan juga diberi tempat sebagaimana manusia normal lainnya. Untuk pertama kalinya, KOMPAK mengambil langkah menjadi penggerak perayaan ini.
Perayaan yang diselenggarakan dalam bentuk Ekaristi di Gereja Ignatius Loyola – Paroki Jalan Malang bersama Bapa Uskup KAJ, Mgr. Ignatius Suharyo dengan Para UBK (Umat Berkebutuhan Khusus) dari semua jenis kekhususan se-Keuskupan Agung Jakarta. Perayaan Ekaristi yang dipimpin Bapa Uskup bersama Konselbran VIKEP KAJ Romo Andang Binawan, SJ dan Pastor Kepala Paroki Kramat RP. Yustinus Agung Setiadi,OFM menghadirkan nuansa Ekaristi tersendiri bagi UBK dan Umat lainnya termasuk para pemerhati UBK dari berbagai komunitas yang juga hadir dalam perayaan tersebut. Dengan interpreter bahasa isyarat maka kekhusukan misa pun dapat dirasakan para penyandang Tuna Rungu (Tuli).
Diriingi alunan harpa Heidi Awuy sebelum misa pun membuat Para UBK penyandang kekhususan Grahita dapat lebih tenang mengikuti misa.
Gerakan yang mengumpulkan begitu banyak UBK dan keluarganya dilihat sangat baik oleh Bapa Uskup yang berpesan agar setiap tahun kegiatan seperti ini menjadi kegiatan rutin tahunan bagi Para UBK untuk hadir bersama menikmati Tubuh Mistik Kristus sebagai suatu kesatuan di dalam Gereja-Nya.