Didasari oleh program lanjutan dari “Tim Talenta” yang pada tahun 2016 pernah di bentuk. Pada saat itu K.O.M.P.A.K telah membuat rencana untuk mengupayakan kesejahteraan Para Penyandang Disabilitas yang dituangkan dalam Rapat Kerja K.O.M.P.A.K 2016.
Tetapi dalam masa tahun berjalan rencana tersebut belum terealisasi dikarenakan arahan dasar saat itu yang lebih mengarahkan pada penguatan iman sebagai dasar bertahan hidup dan memaknai karya Allah dalam diri para penyandang disabilitas, sehingga rencana tersebut dikesampingkan sementara.
Sejak tahun 2020 pandemi covid-19 telah mempengaruhi semua aspek ekonomi negara bahkan dunia. Terjadinya penurunan aspek ekonomi, banyak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat ketidakmampuan perusahaan untuk membayarkan upah/gaji karyawannya. Kondisi tersebut juga memberikan dampak yang besar bagi para penyandang disabilitas yang tergabung dalam K.O.M.P.A.K, sehingga rencana yang belum sempat terealisasikan pada tahun 2016 diwujudkan melalui kehadiran BAKOEL KOMPAK.
Sebagai Biro Utama, K.O.M.P.A.K hanya akan berfokus pada pengajaran dan penguatan Iman para penyandang disabilitas dan BAKOEL KOMPAK sebagai biro pendukung yang akan berfokus pada kondisi hidup dan pemenuhan kebutuhan dengan pembinaan mandiri untuk keseharian mereka.
Dan akhirnya inilah waktu yang tepat untuk berjalan bersama Allah dalam memenuhi kebutuhan hidup para penyandang disabilitas dan Pembakti yang dengan setia selalu mengikuti setiap pengajaran iman yang diadakan oleh K.O.M.P.A.K.
Maka pada RAKER K.O.M.P.A.K yang diadakan pada tanggal 14 Februari 2020 diresmikanlah BAKOEL KOMPAK yang akan menjadi tempat dimana para penyandang disabilitas akan berkarya, mengembangkan keterampilan, dan mendapatkan haknya dari hasil produksi yang mereka kerjakan, sesuai dengan arahan dasar K.O.M.P.A.K 2021 yaitu TAHUN 2021 adalah Tahun Persiapan/Pra – Aksi untuk Para Penyandang Disabilitas dan Pembakti menuju AKSI NYATA di Tahun 2022.
Proses berjalannya BAKOEL tidak lepas dari pendampingan para Pembakti dan dukungan dari berbagai pihak. Uang atau barang yang diberikan umat sebagai bentuk partisipasi, akan dikumpulkan lalu diolah menjadi produk/barang jadi oleh teman UBK. Akhirnya, produk tersebut akan dipasarkan di media sosial (Instagram, Whatsapp Status, Whatsapp Group). Selain produk satuan, BAKOEL juga melayani permintaan produk dalam jumlah yang banyak, dengan waktu pemesanan 14 hari sebelumnya.
Pembakti turut membantu dalam mengatur alur berlangsungnya kegiatan BAKOEL. Pembakti berusaha untuk membantu adanya “bagi hasil” yang adil antara modal dan upah yang didapat oleh UBK. Selain itu, Pembakti wajib melaporkan kegiatan BAKOEL secara rutin kepada pihak terkait, agar kegiatan ini tetap berjalan sebagaimana mestinya.
BAKOEL merupakan wadah yang menunjukkan bahwa dewasa ini Umat Berkebutuhan Khusus (UBK) dapat menunjukan sebuah aksi nyata dalam kegiatan bermasyarakat. Keterbatasan fisik bukanlah penghalang bagi mereka untuk berkarya, sehingga mereka menjadi sosok yang produktif dan dapat menghasilkan produk dengan mutu yang baik. Hal ini juga selaras dengan kisah perumpamaan tentang talenta dalam Injil Matius (Matius 25:14-30), bahwa Tuhan selalu berkenan dengan usaha manusia melalui talenta yang diberikanNya pada setiap orang.
Semoga semakin banyak dukungan untuk teman-teman disabilitas yang selalu berdoa, bersemangat, dan berjuang dengan segala keterbatasan mereka.
“Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.”
(Matius 25: 23)
Jika ingin lebih tahu tentang BAKOEL, bisa klik link di bawah ini:
https://www.youtube.com/watch?v=O7NVw3fsLiQ
https://instagram.com/bakoelkompak?igshid=1j2k4xgpf2kr1
UBK Berkarya
Beberapa Produk BAKOEL