Seiring dengan berkembangnya jumlah UBK (Umat Berkebutuhan Khusus) yang rutin datang ke KOMPAK dari berbagai kekhususan Tuna Rungu (Tuli), Tuna Netra, Tuna Daksa, Tuna Grahita, Autism dll maka KOMPAK pun semakin membutuhkan para pelayan yang di sebut PEMBAKTI dalam melayani para UBK untuk mendapatkan pelayanan iman maupun sakramental bahkan juga pelayanan kesehatan dan sosial lainnya. Bermula dari hanya seorang diri, Sheny pun mengumpulkan sahabat-sahabat PEMBINA dan PEMBAKTI dari berbagai keuskupan di Jakarta dan Bogor untuk mulai bregerak bekerja bagi para UBK.
Para PEMBINA adalah sekelompok relawan dari berbagai Paroki yang mula-mula berperan sebagai Pengajar dan Pembina bagi Para UBK dan akhirnya juga sebagai Pembina bagi para PEMBAKTI yang berasal dari Voluntir Acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional (PHDI) yang rutin diperingati KOMPAK setiap tahunnya.
Para PEMBAKTI adalah para voluntir yang telah dibina dan diberikan pelatihan secara rutin di bidang katekese khususnya serta bidang lainnya untuk melayani para UBK dalam semua bidang pelayanan yang ada di KOMPAK
Sistem pelayanan di KOMPAK adalah evakuasi para UBK pada titik penjemputan dan pengantaran kembali untuk setiap kegiatan KOMPAK terutama untuk para Tuna Netra yang perlu dituntun dengan teknik penuntunan yang benar yang harus diketahui dan dimengerti oleh semua PEMBAKTI KOMPAK. Demikian juga untuk UBK kekhususan lain dimana ada teknik mendorong dan mengangkat kursi roda, penanganan tantrum dan komunikasi dengan Tuna Grahita & Autism, Teknik berbahasa isyarat dengan Tuna Rungu, semua itu harus juga diketahui dan dimengerti PEMBAKTI agar dapat memberikan rasa nyaman dan tenang bagi Para UBK dalam Pelayanan Iman & Sosialnya.