02 Juli 2023 adalah Perayaan Pesta Nama ke 63 Paroki St. Paulus yang merupakan rumah kedua K.O.M.P.A.K. Perayaan dimulai dengan Misa pada pukul 09.00 WIB yang dimeriahkan dengan perarakan tarian dan musik tradisional budaya Batak. Perayaan Ekaristi dipersembahkan secara konselebran dengan konselebran utama Pater Michael Peruhe, OFM, didampingi oleh RD Marselinus Wisnu Wardhana, Pater Agustinus Anton Widarto, OFM, Pater Yustinus Agung Setiadi, OFM, Pater Santono Sitomorang, OFM, Pater Stanislaus Agus Hariyanto, OFM, Pater Jimmy Hendrik Rancetomat, OFM, dan Pater Andreas Catur, OFM.
Pesta Nama pada tahun ini mengusung tema “Gereja Berkatakese Santo Paulus” dengan sub tema “Katakese Santo Paulus menginspirasi transpormasi umat dalam gereja sinodal”.
“Saudara-saudariku dalam Tuhan, perayaan Pesta Paulus tentu menjadi inspirasi bagi kita semua di mana Paulus tetap memiliki ketaatan kepada para rasul. Dan kita akan mengagumi betapa Allah itu berkehendak baik bagi kita. Ketika Rasul Petrus dipenjara dan akan dianiaya mungkin akan dibunuh oleh Herodes, Allah mengutus malaikat untuk menyelamatkan Petrus. Sehingga Petrus pun sampai pada pengertian dan pemahaman, sungguh tangan Tuhan menyelamatkan Aku. Dari sini kita melihat bahwa apa yang dikehendaki oleh Allah adalah gereja tetap berdiri. Maka Yesus pun mengatakan kepada Petrus “di atas batu karang ini kudirikan jemaat” Hal itu pun yang dialami oleh Paulus. Paulus pun sebenarnya adalah pribadi yang sangat membenci para pengikut Kristus. Tetapi siapakah yang mengubah jika bukan Tuhan sendiri”, disampaikan Romo Marselinus dalam homilinya.
Setelah Perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan Pesta Umat di Gedung Yohanes Paulus II (GYP). Para Romo dan umat secara beriringan menuju ke GYP.
Acara ini dibuka dengan perarakan dan Tari Modern Dance, serta pertunjukan lainnya. Acara tersebut langsung dibuka oleh MC serta Romo Paroki dan Romo Marselinus Wisnu Wardhana (selaku Sekretaris Keuskupan Bogor) dilanjutkan dengan pemotongan kue serta peniupan Lilin Ulang Tahun diiringi lagu Happy Birthday yang dinyanyikan bersama – sama. Panitia juga menyediakan makan siang bersama bagi umat umum dan disabilitas yang hadir. Setelah makan siang kemeriahan acara dilanjutkan kembali dengan pembagian Hadiah Lomba untuk masing-masing pemenang yang mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh panitia serta pertunjukan lainnya.
Para Penyandang Disabilitas (PD) juga turut meramaikan perayaan dengan Flashmob yang dibuka oleh Rafael, Penyandang Disabilitas Sensorik Telinga (Tuli). Flashmob ini juga diikuti oleh para Umat Paroki dan para Romo yang hadir.
Menambah keceriaan perayaan ini, para PD mendapat bingkisan dari Komunitas Perempuan Tangguh Indonesia, yang disampaikan oleh Romo Anton.
Seluruh rangkaian acara kemudian ditutup dengan menari bersama-sama diiringi lagu Tobelo. Merupakan satu kegembiraan bahwa K.O.M.P.A.K bisa ikut memeriahkan Pesta Nama Paroki Santo Paulus ke-63 ini.
Penulis : Sherina
Editor : Sekretariat K.O.M.P.A.K