Pace e Bene.
Pada hari Sabtu, 4 Desember 2021, K.O.M.P.A.K bekerja sama dengan KOMSOS Gereja Hati Kudus – Paroki Kramat (GHK) mengadakan Perayaan Ekaristi dalam rangka Peringatan Hari Disabilitas Internasional (PHDI) secara hybrid, yaitu secara daring / online (bertempat di GHK) dan secara luring / offline (melalui media Zoom Meeting dan disiarkan langsung dari kanal Youtube KOMPAK Disabilitas: https://youtu.be/WhireZ_-T_M). Tema PHDI 2021 yang dilaksanakan KOMPAK adalah “Make Inclusion and Diversity A Reality”. Perayaan Ekaristi PHDI 2021 secara luring / offline dihadiri oleh Para Romo Perwakilan 3 Komisi di KAJ, Pembakti KOMPAK, Para Penyandang Disabilitas (PD) dan Pendampingnya, dan Para Frater dari Komunitas Santo Fransiskus Asisi – Kramat (bertugas sebagai Paduan Suara). Dalam Perayaan Ekaristi PHDI 2021, hadir pula 2 Pembakti KOMPAK sebagai interpreter / juru bahasa isyarat, yaitu Christina Eri dan Yohana Dewi.
Jarak tempuh tidak menjadi kendala berarti untuk Para PD hadir secara luring / offline di Gereja Hati Kudus – Paroki Kramat. Para PD hadir dengan menggunakan berbagai macam transportasi, baik itu transportasi umum maupun kendaraan pribadi. Para PD yang hadir secara luring / offline berjumlah 40 peserta dan merupakan perwakilan berbagai kekhususan, di antaranya:
- PD Fisik / Motorik (Daksa);
- PD Sensor Penglihatan (Netra);
- PD Sensor Pendengaran (Tuli); dan
- PD Intelektual (Grahita).
Dengan mengedepankan protokol kesehatan, Panitia melakukan pengecekan suhu tubuh kepada seluruh peserta yang hadir secara luring / offline. Para peserta juga diwajibkan untuk tetap menggunakan masker mulai dari pada saat memasuki GHK sampai pada saat sudah meninggalkan GHK setelah Perayaan Ekaristi selesai.
Perayaan Ekaristi dimulai pada pukul 10.00 WIB, yang diawali dengan adanya Perarakan seluruh Petugas Perayaan Ekaristi, mulai dari Romo, Lektris, Pemazmur, dan Pembaca Doa Umat. Perayaan Ekaristi dipimpin secara konselebrasi oleh 4 Romo, yaitu:
- Yustinus Agung Setiadi, OFM (Kepala Gereja Hati Kudus – Paroki Kramat)
- Reynaldo Antoni (Ketua Komisi Komunikasi Sosial KAJ)
- Antonius Yakin Ciptamulya (Ketua Komisi Kepemudaan KAJ)
- RD Carolus Putranto Tri Hidayat (Ketua Komisi Kateketik KAJ)
Selaras dengan tema PHDI yang diusung tahun ini, K.O.M.P.A.K menghadirkan suasana yang berbeda dengan PHDI yang diselenggarakan pada tahun-tahun sebelumnya. Perayaan Ekaristi PHDI tahun ini melibatkan para PD dari berbagai kekhususan sebagai petugas liturgi, yaitu:
- Pembawa Acara, diampu oleh Rachel Stefanie Halim (PD Sensor Penglihatan / Netra);
- Pemazmur, diampu oleh Felicia Gouw Wan Tjen (PD Sensor Penglihatan / Netra);
- Lektris, diampu oleh Anastasia Irma Julihantari (PD Sensor Pendengaran / Tuli); dan
- Pembaca Doa Umat, diampu oleh Andreas Paulus (PD Fisik dan Motorik / Daksa).
Dalam homili yang disampaikan RP. Yustinus Agung Setiadi, OFM – akrab disapa Romo Agung-, beliau mengutarakan kebahagiaannya karena kerinduannya terwujud. “Pandemi membatasi kebersamaan K.O.M.P.A.K yang dulunya terwujud dalam Perayaan Ekaristi bersama yang rutin dilaksanakan rutin secara luring / offline setiap minggu ke-1 dan ke-3. Tahun 2021, dunia internasional mengangkat tema hari disabilitas internasional, yaitu “Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Dunia Pasca Covid-19 Yang Inklusif, Mudah Diakses, dan Berkelanjutan”. Tema ini mengantar kita untuk memiliki harapan bahwa Tuhan menyiapkan yang baik untuk kita dan kita diundang untuk mencapainya, serta optimism bahwa segala sesuatu terkait penanganan pandemi di Indonesia dapat diatasi dengan cara yang lebih baik, tentunya atas kerja keras Pemerintah, tenaga medis, dan seluruh relawan. Dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB menyampaikan bahwa hak pilihan dan kepemimpinan PD akan memajukan masa depan bersama.
Dalam Injil Matius yang dibacakan dalam Perayaan Ekaristi PHDI hari ini, disampaikan bagaimana kesibukan Tuhan Yesus berkeliling ke semua kota untuk mengajar dan mewartakan Injil, serta menyembuhkan segala penyakit. Namun, tak lupa juga Tuhan Yesus mengajak para murid dan kita semua untuk berdoa kepada Allah agar mengirim para pekerja. Dalam ajakan-Nya, Tuhan Yesus mau melibatkan para murid dan kita semua untuk ambil bagian dalam karya pelayanan dan perutusan Tuhan Yesus.”, begitulah disampaikan Romo Agung dalam homilinya.
Menutup keseruan PHDI 2021, diadakan kuis seputar disabilitas untuk para PD dari seluruh kekhususan. Setelah pertarungan yang cukup sengit, didapatkan beberapa nama berikut sebagai pemenang kuis:
- Susilawati Susanti – PD Fisik / Motorik (Daksa);
- Hendry Bhuana – PD Sensor Penglihatan (Netra);
- William Pranata – PD Intelektual; dan
- Antonius Widi Nugraha – PD Sensor Pendengaran (Tuli).
Kiranya PHDI ini menjadi kegiatan yang baik untuk Gereja pada akhirnya terbuka kepada para PD. Tuhan Yesus memberkati.
Salam KOMPAK selalu 🤝🏻🤝🤝🏼🤝🏽🤝🏾🤝🏿
| Penulis dan Editor: Sekretariat KOMPAK | © 2021